Kamis, 07 Februari 2013

Sherlock Holmes - The Game of Death

Buku ini penuh dengan kisah menegangkan yang dialami Sherlock Holmes dan sahabat kentalnya, Dr.Watson.
Sherlock Holmes adalah seorang detektif konsultan yang buka 'praktek' di kamar miliknya di Baker Street. Kecerdasannya dalam menganalisis sesuatu emang pantas diacungi jempol. Dia bisa tahu apa profesi orang yang ditemuinya hanya dengan mengamati. Terkadang, dia malah membaca pikiran orang. Wah, kalo bakatnya ini dimiliki oleh orang yang pengen berbuat jahat kok kayaknya serem juga ya. Untung Holmes memakai kempampuannya untuk tujuan baik, yaitu memberantas kejahatan.

Di buku ini, aku menemukan 5 kasus yang dikemas apik oleh sang penulis, Sir Arthur Conan Doyle. Kasus-kasus tersebut adalah :

  • The Illustrious Client 
Kasus ini bercerita tentang upaya pembatalan perkawinan Baron Gruner, seorang pembunuh keji dari Austria, dengan seorang putri Jenderal bernama Violet de Mervile.
Kenapa dibatalkan? Pasti kalian juga pasti bertanya-tanya, kenapa putri seorang jenderal mau menikah dengan penjahat kejam?
Itulah misterinya.
Awalnya aku berpikir, jangan-jangan, Baron sudah berbohong kepada Violet. Misalnya saja mengakui dirinya orang baik-baik.
Ternyata, diluar dugaan, Baron justru menceritakan semua perbuatan buruknya kepada sang kekasih. Dan kekasihnya itu justru bertambah kagum. (kalo dipikir-pikir, ini aneh banget)

Nah, suatu hari, Holmes kedatanngan client nya-yang menceritakan perihal rencana perkawinan Baron dengan Violet- bersama wanita bernama Winter. Winter adalah mantan kekasih Baron yang merasakan kepedihan(wih bahasanya) akibat perilaku Baron.
Winter kasihan dengan Violet jika dia sampai jadi menikah dengan Baron. Dia berupaya menggagalkan perkawinan tersebut dengan bekerja sama dengan Holmes.

Setelah melakukan penyelidikan yang kompleks, Holmes meminta bantuan sobatnya Watson untuk menyamar sebagai kolektor keramik cina yang ingin menawarkan barang antik kepada Baron. Jadi, sebenarnya Baron itu suka mengolesi keramik cina.

Watson pun menjalankan tugasnya, Dia menyamar dengan nama Dr.Hill Barton.
Awalnya, Baron bersikap ramah kepada Watson. Dia pun sangat tertarik dengan keramik yang dibawa Watson. Tapi rupanya Watson kurang memahami keramik cina(ya iyalah, bayangin aja dia baca seabrek buku tentang keramik cina cuma dalam waktu 24 jam) dan Baron mengendus adanya keganjalan dalam pertemuan bisnis ini.
Akhirnya Baron sadar,  bahwa Watson anak buah Holmes.

Keadaan semakin gawat. Baron marah besar seperti hendak membunuh Watson. Untung saja, kehadiran Holmes ke dalam rumah suram itu mempu mengalihkan perhatian Baron. Saat Baron mengejar Holmes...

(ini bagian paling dramatis, kawan)


"AAAAAAAAAAAAA" Baron berteriak histeris seketika. "Air, Demi Tuhan, Air!"
Tangannya menutupi wajahnya, dan ia terus berteriak. Saat tangannya  terbuka, terlihatlah wajah Baron yang sangat sangat mengerikan. Dia yang tadi diceritakan berwajah tampan dan gagah, sekarang terkapar tak berdaya dengan muka yang tergerus oleh asam sulfat. Kata Watson, matanya sampe jadi putih semua. Hiih, merinding ngebayanginnya.

Ternyata yang melempar asam sulfat ke wajah baron itu adalah Kitty Winter, si mantan kekasih. Kalo dipikir perbuatan Winter ini kejam juga. Tapi akhirnya dia gak dipenjara atau dihukum, karena dinggap perbuatannya bertujuan untuk membela diri.

Jadi, setelah Holmes menemukan buku diary si Baron yang berisi daftar-daftar perempuan yang dijadikan korbannya selama ini, dan memperlihatkannya kepada Violet, mereka akhirnya gak jadi menikah.

  • The Missing Three Quarter

Kisah ini diawali dengan hilangnya Godfrey Staunton, pemain belakang tim Cambridge.

Setelah diselidiki oleh Holmes, ternyata Godfrey menghilang untuk menemui istrinya-yang dinikahinya secara diam diam- yang sedang sakit. Kenapa dinikahi diam diam?
Karena, Godfrey  adalah pewaris harta 'paman'nya. Dan 'paman'nya akan membatalkan warisannya jika Godfrey itu menikah. Makanya Godfrey merahasiakan berita pernikahannya.


  • The Adventure of The Norwood Builder

Bercerita tentang orang bernama Hector John McFarlane yang dituduh membunuh Jonas Oldacre.
Dilihat dari bukti-bukti sementara, McFarlene memang berpotensi membunuh Oldacre.
Benarkah itu?
Kepolisian bahkan mengejar-ngejar McFarlene. Lestrade berpikir memang dialah pembunuhnya.
Tapi seperti biasa, Holmes punya pemikiran lain.

  • The Final Problem

Nah ini dia, cerita yang menurutku paling seru! Sebenernya lebih bisa dibilang menyedihkan, sih.
Jadi, judul ini mengishkan perseteruan antara Sherlock Holmes dan Profesor Moriarty. Moriarty, di mata Holmes, adalah napoleonnya kejahatan. Banyak kejahatan yang terjadi di London, yang di pimpin oleh Moriarty. Pelaku kejahatannya sih, orang lain, tapi Moriarty lah otak dari kejahatan itu.

Holmes bilang, menangkap Moriarty akan menjadi puncak kariernya sebagai detektif. Dia akan sangat bangga jika berhasil.

Cerita menegangkan ini berakhirr dengan jatuhnya kedua orang berotak cemerlang(Holmes dan Moriarty) ke dalam jurang air terjun Reichenbach.

Ya ampun, ini bagian yang paling sedih.

Holmes sempat menulis pesan untuk sahabatnya Watson. Dan isinya pun bikin sedih(apalagi salam terakhirnya)
dia nulis gini,

.......Sampaikan salam dan doaku untuk Mrs.Watson, doakan aku selalu sahabatku tercinta.

Dengan segenap ketulusan hatiku,
Sherlock Holmes

Ah, Holmes dan Watson memang sahabat yang sangat unik.

0 komentar:

Posting Komentar